Umumnya, penyakit ini bisa terjadi pada usia di atas 40 tahun.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Rutin Makan Goji Beri Bisa Cegah Glaukoma hingga Kanker
Seperti dirangkum dari lamanKementerian Kesehatan, kebutaan yang terjadi akibat glaukoma bersifat ireversibel.
Dapat dikatakan bahwa kebutaan akibat penyakit ini tidak dapat diobati untuk mengembalikan penglihatan penderitanya.
Meskipun demikian, deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya kebutaan permanen dapat dilakukan.
Seiring dengan hilangnya penglihatan, biasa penderita akan mengalami nyeri mata yang disertai dengan kondisi memerah.
Bukan hanya berpengaruh pada penglihatan, penderita glaukoma juga bisa mengalami mual dan muntah yang mengganggu.
Pencegahan Glaukoma
Tergolong sebagai penyakit yang sangat merugikan karena merusak penglihatan, glaukoma dapat dicegah dengan beberapa hal berikut ini:
- Mengonsumsimakanan sumber antioksidan, vitamin A, dan vitamin C
- Membatasi konsumsi minuman berkafein
- Memosisikan bantal sedikit lebih tinggi saat tidur
- Berolahraga secara rutin
Dengan demikian, upaya pencegahan sejak dini merupakan cara yang tepat untuk menekan risiko penyakit glaukoma.