Gridhype.id-Pemeran Mak NyakSi Doel Anak Sekolahan dikabarkan tutup usia pada Rabu (21/12/2022) lalu.
Pemeran Mak Nyakatau yang memiliki nama asli Aminah Cendrakasih ini meninggal di usia 84 tahun lantaran penyakit glaukoma.
Kondisi kesehatan pemeran Mak Nyak belakangan memang menjadi perhatian banyak orang, terutama penonton setia Si Doel Anak Sekolahan.
Bukan penyakit yang baru dialaminya, siapa sangka pemeran Mak Nyak ini telah berjuang melawan glaukoma sejak 2009 lalu.
Akibat penyakit tersebut, kini ia berpulang dengan meninggalkan 6 oran anak.
Seperti dilansir dari lamankompas.tv,Aminah Cendrakasihdisemayamkan di rumah duka Jalan Pondok Jati Raya, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Adapun pemakaman jenazah Aminah Cendrakasih dilakukan diKaret Bivak, Jakarta Pusat padaKamis (22/12/2022).
Menanggung penyakit yang menganggu kesehatan organ penglihatan,pemeran Mak Nyak meninggalkan duka mendalam di benak masyarakat Indonesia.
Lantas, seberapa parah penyakit glaukoma?
Pada dasarnya, penyaki glaukoma bisa terjadi karena adanya peningkatan tekanan intra okuler.
Kondisi ini menyebabkan degenerasi saraf optik atau kelainan dalam lapang pandang.
Umumnya, penyakit ini bisa terjadi pada usia di atas 40 tahun.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Rutin Makan Goji Beri Bisa Cegah Glaukoma hingga Kanker
Seperti dirangkum dari lamanKementerian Kesehatan, kebutaan yang terjadi akibat glaukoma bersifat ireversibel.
Dapat dikatakan bahwa kebutaan akibat penyakit ini tidak dapat diobati untuk mengembalikan penglihatan penderitanya.
Meskipun demikian, deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya kebutaan permanen dapat dilakukan.
Seiring dengan hilangnya penglihatan, biasa penderita akan mengalami nyeri mata yang disertai dengan kondisi memerah.
Bukan hanya berpengaruh pada penglihatan, penderita glaukoma juga bisa mengalami mual dan muntah yang mengganggu.
Pencegahan Glaukoma
Tergolong sebagai penyakit yang sangat merugikan karena merusak penglihatan, glaukoma dapat dicegah dengan beberapa hal berikut ini:
- Mengonsumsimakanan sumber antioksidan, vitamin A, dan vitamin C
- Membatasi konsumsi minuman berkafein
- Memosisikan bantal sedikit lebih tinggi saat tidur
- Berolahraga secara rutin
Dengan demikian, upaya pencegahan sejak dini merupakan cara yang tepat untuk menekan risiko penyakit glaukoma.
(*)