"Tiap kesana bawa dryfood atau wetfood aja pak, kasian kalo emg kucingnya gaada yg urus," komentar @rik***.
"Mana itu kucing nya bagus banget lg, ky bkn kucing liar gitu," tambah @vin***.
"Si empus direkrut jadi karyawan aja kang, jadi security di rumahnya a Eril," tulis @oca***.
"Setiap ke makam a Eril .. jngn lpa bawa makan buat kucing it ya pak," komentar @an***.
Sebagai informasi yang dikutip dari Kompas.com, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022) lalu.
Usai kejadian itu, tim SAR Swiss pun melakukan pencarian dengan pesawat nirawak (drone) yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh (thermal drone), perahu, dan kendaraan darat untuk mencari keberadaan Eril.
Bukan itu saja, pencarian juga dilakukan dengan menerjunkan tim penyelam.
Setelah cukup lama melakukan proses pencarian, jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022).
Orang yang pertama kali menemukan jenazah Eril adalah Geraldine Beldi.
Ia merupakan seorang guru Sekolah Dasar (SD) setempat.
Setelah ditemukan, jenazah Eril pun diterbangkan dari Swiss ke Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) pagi waktu setempat dan tiba di Indonesia paad Minggu (12/6/2022) sore.
Jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan, Bandung, pada Minggu sekitar pukul 20.00 WIB, dan dimakamkan pada hari ini, Senin (13/6/2022) siang di Cimaung, Kabupaten, Jawa Barat.