"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, Ular langsung matuk tanggan bagian jari telunjuk," ucapnya.
"Ularnya itu kecil jenisnya ular king kobra. Nah dipatuknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit Musang," katanya.
Kemudian setelah dipatuk ular, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk mendapatkan perawatan.
"Jadi saat itu setelah dipatuk, sempat muntah, kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," kata Sidik.
Saat mendapatkan penanganan, kondisi Alprih sempat membaik.
"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular. hingga kembali kritis hingga pukul 00.15 WIB malam meninggal," katanya.
Sang Ibu Sempat Salat Sunah
Sementara itu, Iroh (68), Ibunda Alprih saat ditemui di rumahnya di Gang Brawijaya IV, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengakuu tak menyaka putranya meninggal dalam hobinya.
Iroh menceritakan, sebelum menerima kabar putranya dipatuk ular, Alprih pergi bersama temannya ke jalan A Yani, Gang Lipur Kota Sukabumi Minggu malam 18 Desember 2022.
"Saat itu siangnya rebus ayam untuk dikasih ke hewan peliharaannya Musang. Dia berpesan sore itu sama bapaknya dia akan berangkat dan nitip untuk memberi makan takutnya tidak pulang," ucapnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/12/2022).
Hingga pukul 23.00 WIB temannya datang ke rumah dan memberitahukan Iroh bila Alprih dipatuk ular.