Saat hakim ketua Dedy Adi Saputra mengetok palu sidang yang mendoakan sidang resmi ditutup, Nikita nampak terdiam di kursinya.
Saat petugas kejaksaan akan mendampingi ke tahanan, Nikita menjatuhkan mikrofon yang berada di depannya.
Ia lalu berdiri dan mengambil map berisikan hasil pemeriksaan kesehatannya untuk dilemparkan dari meja hakim ke arah meja pengacara.
Tampak, Sahabat Nikita, Fitri Salhuteru mengambil berkas yang telah dilemparkan Nikita dari lantai dan menyerahkannya kepada penasehat hukumnya Fahmi Bachmid.
Terlihat wajah kekesalan dan kekecewaannya saat meninggalkan ruang sidang, Nikita kecewa karena proses izin dan proses pengobatan dirinya dipersulit Jaksa.
Saat ini, Nikita didiagnosa mengalami pengapuran tulang belakang yang menyebabkan peredaran darah dari leher ke kepala terkendala.
Untuk proses penyembuhan, Nikita diharuskan menjalani terapi di rumah sakit dengan fasilitas dan alat yang memadai.
Namun, rumah sakit di Kota Serang tidak memiliki alat yang memadai sehingga dirinya meminta untuk pengobatan di wilayah Jakarta.
Baca Juga: Sikap Jin BTS Saat Hendak Jalani Wamil Tampak Diam, Rupanya Karena Hal ini
Sebelum menuju mobil tahanan, Nikita mengaku menjatuhkan mikrofon dan membuang map hasil pemeriksaan kesehatannya tidak sengaja.
"Itu bukan ngamuk, tapi kesenggol, ya itu engga sengaja kesenggol, (map) terbang sendiri," ucap Nikita.
Baca Juga: Sikap Jin BTS Saat Hendak Jalani Wamil Tampak Diam, Rupanya Karena Hal ini