Karena cedera panjang, Aprilia pun memutuskan untuk pensiun dini dari bola voli pada 2020.
Sebelumnya seperti yang dikabarkan Aprilio Manganang pernah menderita kelainan hipospadia.
Aprilia menderita kelainan hipospadia kategori serius.
Karena keterbatasan peralatan medis, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan berdasarkan tampilan fisik.
Hingga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI saat itu, yang kini menjabat sebagai Pangliam TNI, Jenderal Andika Perkasa menjelaskan ihwal penyakit Aprilia.
Menurut Jenderal Andika, mengutip Kompas.com, 10 Maret 2021, Aprilia Manganang ketika lahir tidak mendapat perawatan dan pemeriksaan lanjutan meski menderita hipospadia.
Keterbatasan ekonomi keluarga menjadi alasan utama tak ada pemeriksaan lebih lanjut.
Aprilia Manganang pun pada akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di kartu tanda penduduk (KTP).
Bergabung TNI AD
Pada 2016, anak dari pasangan Akip Zambrut Manganang dan Suryati Bori ini mengabdikan TNI AD melalui program prestasi.
Saat itu, ia masih berstatus sebagai seorang perempuan.