Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh sang pemilik kuda, Mudjiono.
“Rencana nanti ada 28 kuda dan kereta kencananya 12. Ada satu kereta nanti pakai enam kuda yakni kereta pengantin,” jelasnya dilansir darisripoku.com.
Terkait hal ini, pihak panitia bersama TNI dan Polri sebelumnya pada Senin telah menggelar gladi kotor serta simulasi dengan menggunakan enak kereta kencana dan 2 kuda.
Simulasi dan gladi kotor dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung. Kedua mempelai nantinya akan menjalani acara adat ngunduh mantu dan dilanjutkan kirab kereta berkuda.
(*)