Melansir Tribunnews, tradisi pingitan pada pengantin Jawa merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan menjelang pernikahan.
Calon mempelai perempuan dilarang untuk bertemu dengan calon mempelai pria.
Pingitan dilakukan untuk memupuk rasa rindu bagi kedua calon mempelai.
Selain itu, pingitan juga bertujuan untuk melatih kesabaran, membangun rasa saling percaya, dan menjauhkan diri dari bahaya.
Diketahui, akad nikah Kaesang dan Erina akan dilaksanakan di Pendopo Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada 10 Desember.
Kemudian, pada 11 Desember, acara akan beralih ke Solo dengan agenda ngunduh mantu. Acara adat ngunduh mantu akan dilakukan di Loji Gandrung.
Selanjutnya, mempelai dan keluarga inti akan melaksanakan kirab dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran untuk acara tasyakuran.
(*)