Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Paham Apokaliptik yang Diduga Jadi Penyebab Tewasnya Keluarga di Kalideres, Begini Penjelasan Kriminolog

Puspita Rahayu - Rabu, 16 November 2022 | 21:00
Rumah satu keluarga tewas di Kalideres ditaburi bubuk kopi. Dokter forensik curiga sosok ini jadi pelaku pembunuhan.
Istimewa

Rumah satu keluarga tewas di Kalideres ditaburi bubuk kopi. Dokter forensik curiga sosok ini jadi pelaku pembunuhan.

Persepsi mengenai kehancuran dunia memang diajarkan oleh keyakinan agama-agama Abrahamik (Yahudi, Kristen, Islam).

Ketika agama tersebut meyakini bahwa kiamat akan datang dan sudah memiliki tanda-tanda tersendiri.

Baca Juga: Sempat Diduga Kuat karena Kelaparan, Kembali Muncul Dugaan Lain Soal Penyebab Meninggalnya Satu Keluarga di Kalideres

Meskipun demikian, ketika agama tersebut juga meyakini bahwa kepastian kiamat tersebut tidak diketahui kapan berlangsungnya.

Berbeda halnya dengan penganut apokaliptik, mereka meyakini bahwa suatu ramalan kehancuran dunia sudah ditentukan kapan akan terjadi.

Dosen prodi Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, Nurhadi juga menyebut bahwa paham ini merupakan keyakinan yang berakar dari agama-agama Abrahamik.

Orang-orang yang meyakini kepercayaan itu akan berperilaku apokalitisme, berkeyakinan bahwa hari akhir telah sangat dekat.

Paham ini berkaitan erat dengan keyakinan bahwa akan ada sebuah kehidupan baru yang mampu menghapus semua penderitaan.

Dan kehidupan baru tersebut akan segera datang dalam waktu dekat.

Tanda-tanda penganut apokaliptik

Orang-orang yang menganut paham apokaliptik biasanya bisa dilihat dari gejala sosial yang muncul di kehidupannya.

Berapa lambat laun akan mulai mengecilkan diri dari pergaulan sosial.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x