Aneka Tips Harian, Musim Hujan Banyak Serangga yang Masuk ke Rumah, 6 Tanaman ini Jadi Solusinya

Ngesti Sekar Dewi - Senin, 14 November 2022 | 18:30

Kemangi yang sering dijadikan lalapan ternyata nggak boleh dimakan oleh orang dengan kondisi ini

GridHype.id- Saat musim penghujan seperti sekarang ini rumah rentan di masuki serangga dari luar.

Hewan seperti nyamuk, laron hingga tikus kerap kali mencari tempat berlindung saat turun hujan.

Maka dari itu, banyak hewan dan serangga yang masuk ke dalam rumah saat musim penghujan.

Tentunya hal ini menjadi mimpi buruk.

Sebab, selain dapat membuat rumah menjadi kotor, hewan dan serangga yang msuk ke dalam rumah dapat membawa penyakit tersendiri.

Namun Anda tak perlu khawatir, sebab ada banyak cara untuk mengusir serangga yang ada di dalam rumah.

Aneka tips harian kali ini akan membahas cara-cara mengusir serangga.

Salah satunya dengan memanfaatkan tanaman yang bisa kita tanam di pekarangan rumah.

Dengan memanfaatkan tanaman alami, menjadi cara paling efektif untuk mengusir serangga.

Sebab selain dapat mengusir serangga seutuhnya, tanaman alami tidak memiliki efek samping yang berbahaya seperti obat serangga lainnya.

Lantas apa saja tanaman yang dapat kita manfaatkan untuk mengusir serangga di dalam rumah?

Dilansir GridHype.id, dari Treehugger Senin, (13/11/2022) berikut enam tanaman pengusir serangga yang bisa dimanfaatkan di rumah.

Mint

Selain menjadi tanaman herbal, mint juga dikenal sebagai tanaman pengusir serangga.

Mint memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk. Aroma ini ditemukan pada daun, batang, dan bunga.

Minyak tanaman mint dapat diekstraksi dan dikombinasikan dengan cuka sari apel serta vodka murah (atau witch hazel) untuk membuat obat nyamuk.

Namun, bisa pula meletakkan pot tanaman mint secara strategis di taman atau teras rumah untuk mencegah dan membasmi nyamuk di rumah.

Mint paling baik ditanam di pot daripada tanah karena menyebar secara agresif.

Lavender

Selanjutnya, tanaman pengusir serangga adalah lavender. Manusia umumnya tertarik pada aroma lavender, tetapi nyamuk, lalat, dan serangga lainnya tidak menyukainya.

Minyak esensial lavender memiliki efek penolak 80,9 persen terhadap nyamuk.

Jadi, cobalah menanam beberapa tanaman lavender di sekitar rumah untuk membantu mengusir serangga.

Tanam di area taman yang cerah atau dekat pintu masuk rumah guna membantu menjaga area ini bebas hama.

Selain itu, bisa pula menggunakan minyak yang diekstrak dari bunganya sebagai pengusir nyamuk alami.

Sebagai bonus, minyak lavender memberi nutrisi pada kulit dan memiliki efek menenangkan.

Serai

Aroma serai sering digunakan dalam pengusir nyamuk konvensional.

Tanaman herbal ini mengandung minyak alami pengusir serangga.

Penelitian menunjukkan serai memiliki efek repellency 100 persen terhadap Anopheles culicifacies, salah satu spesies nyamuk pembawa malaria, dan sangat efektif terhadap serangga lainnya.

Tanaman serai baik ditanam dalam pot atau di tanah di lokasi yang cerah dan dikeringkan dengan baik.

Rosemary

5 jenis tanaman pengusir kecoak, salah satunya rosemarry.

Minyak rosemary tidak menyenangkan bagi banyak serangga sehingga membuat efektif sebagai tanaman pengusir serangga.

Rosemary bisa digunakan sebagai semprotan sederhana dengan merebus satu liter rosemary kering dalam satu liter air selama 20-30 menit, lalu menyaring cairannya ke dalam wadah berisi satu liter air dingin, dan semprotkan ke area-area nyamuk sering muncul.

Selain itu, dapat menanam tanaman rosemary dan meletakkannya di teras rumah untuk mencegah serangga muncul di rumah.

Bunga krisan

Bunga krisan efektif melawan kecoak, semut, kutu, kutu busuk, laba-laba, serta kutu harlequin.

Bunga krisan mengandung piretrum, senyawa yang dapat membunuh serangga terbang dan melompat.

Senyawa ini menjadikan krisan sebagai tanaman pengusir serangga serta digunakan pada banyak insektisida rumah, dalam semprotan dalam ruangan, juga sampo hewan peliharaan.

Namun, senyawa ini memiliki efek berbahaya pada ekosistem air, burung, dan serangga non-target.

Dengan menanam krisan di kebun dan mengandalkan piretrum alaminya, Anda dapat mengusir serangga tanpa efek berbahaya.

Kemangi

Kemangi mengandung empat senyawa volatil, yakni estragole, citronellal, limonene, dan nerolidol.

Keempat senyawa memiliki aroma yang tajam tanpa perlu dihancurkan saat menggunakannya sehigga membuat tanaman herbal ini efektif mengusir serangga seperti nyamuk.

Selain itu, kemangi segar dapat juga digunakan untuk membuat semprotan pengusir serangga.

Caranya, tuangkan 118 mililiter air mendidih ke dalam wadah, lalu masukkan 118-177 mililiter daun kemangi segar.

Setelah itu, biarkan daun terendam selama beberapa jam, buang daunnya, dan peras semua kelembapan daun ke dalam cairan.

Selanjutnya, campurkan 117 mililiter vodka secara menyeluruh ke dalam larutan kemangi, kemudian simpan dalam kulkas dan gunakan sebagai semprotan saat keluar rumah.

Pastikan tidak menjauhkan semprotan dari mata, hidung, dan mulut.

(*)