Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka membuat video tersebut pada Maret 2022.
Adapun lokasi pembuatannya adalah sebuah komor nomor 1710 lantai 17 sebuah hotel di Gubeng Surabaya.
"Mereka bergantian mengambil gambar dengan ponsel," katanya.
Kedua pemeran video tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin (7/11/2022) lalu.
Dilansir dari Tribunnews.com, Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim juga telah melakukan pengecekan lokasi kamar hotel yang diduga menjadi tempat proses pembuatan video dewasa tersebut.
Berdasarkan penelusuran, polisi berhasil mengidentifikasi kedua pemeran video asusila tersebut.
Farman menyebut bahwa pemeran pria dalam video tersebut merupakan warga Surabaya.
Sementara itu, pemeran wanita yang mengenakan kebaya merah itu bukan warga Surabaya namun tinggal secara tidak tetap di Surabaya.
Baca Juga: Terkenal Alim, Artis Insial R Ini Disebut Bakal Terjerat Kasus Video Asusila
(*)