Sementara diabetes basah sering digunakan untuk menggambarkan luka yang lebih dalam dan lebih sulit sembuh.
Istilah diabetes kering dan basah ini cukup akrab di telinga orang Indonesia, khususnya kalangan penyandang diabetes.
Pengertian Diabetes Kering dan Diabetes Basah
Istilah diabetes kering atau penyakit gula kering, mungkin saja muncul saat menggambarkan penderita diabetes yang mengalami luka luar, tetapi lukanya cepat sembuh dan mengering.Kondisi luka yang cepat sembuh dan mengering bisa saja terjadi pada sebagian penderita diabetes dengan kadar gula darah terkontrol dengan baik.
Misalnya, karena melakukan pengobatan diabetes secara teratur, dan rutin berkonsultasi ke dokter.
Sementara, apabila luka luar pada penderita diabetes sulit sembuh dan tampak seperti borok, kondisi ini kerap didefinisikan orang awam sebagai diabetes basah.
Jangan salah kaprah, karena tidak ada yang disebut dengan istilah diabetes kering dan diabetes basah.
Namun, benar anggapan bahwa diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan luka menjadi sulit untuk sembuh dan terus mengeluarkan nanah.
Luka tidak menimbulkan nanah apabila gula darah diabetesi terkontrol.
Jenis diabetes dalam dunia medis
Meskipun sama-sama menandakan kadar gula darah yang tinggi, ada perbedaan dari ketiga jenis diabetes ini, di antaranya adalah:1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah salah satu bentuk diabetes yang umumnya disebabkan oleh kondisi autoimun.Biasanya, ini bisa diketahui sejak masih anak-anak atau bahkan remaja.