"Aku sebagai leadernya harus nutupin apapun partner-nya, kita enggak boleh membuka aib," ujar Maia.
"Tapi karena dia udah membuka aibnya, gue ceritain di sini. Gue bertahun-tahun menutupi aibnya," imbuh Maia.
Maia menceritakan tentang pilihan-pilihan yang dia berikan kepada Pinkan.
Pilihan pertama adalah agar Pinkan menghilang untuk sementara dan baru kembali bersama Ratu setelah melahirkan.
Kedua adalah agar Pinkan menikah dengan seseorang yang memang saat itu ada dan mau menerima Pinkan apa adanya, agar setidaknya anak yang sedang dikandung Pinkan memiliki ayah.
Namun menurut Maia, Pinkan menolak kedua saran itu dan bersikeras ingin tetap tampil meskipun sedang hamil tanpa suami.
"'Gue mau tetap hamil, tapi gue enggak kawin, tapi gue tetep mau nyanyi.' Pusing gue," ucap Maia.
Di sisi lain, Pinkan merasa tidak pernah mendengar Maia memberikan pilihan yang pertama.
"Itu enggak ada di ingatan gue, jadi mungkin kita misscom, kalau Bunda ngomong kayak gitu, Bunda oke, tapi gue enggak inget lo ngomong gitu," kata Pinkan.
"Berarti selama ini misscom loh, 19 tahun. Bunda kasihan juga pada saat itu nasibnya," imbuhnya.
Mendengar ucapan Pinkan yang akhirnya sadar ada kesalahpahaman antara mereka.