Beragam mitos mengenai gerhana bulan banyak diyakini oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu mitos yang hingga saat ini masih diyakini adalah membuat suara gaduh agar gerhana bulantersebut cepat berlalu.
Konon katanya, masyarakat bisa menciptakan suara gaduh tersebut dengan cara memukul gendang, besi, dan sebagainya.
Dilansir dari Banjarmasin Post, kisah mitologi kuno mengatakan bahwa gerhana terjadi karena matahari hilang dimakan oleh serigala.
Agar serigala ketakutan dan memuntahkan kembali sang bulan, maka orang-orang harus membuat suara berisik dan memukul benda-benda yang ada di dalam rumah.
Masyarakat Tiongkok juga percaya bahwa gerhana bulanterjadi lantaran seekor naga yang marah dan memakan bulan.
Oleh sebab itu, masyarakat Tiongkok akan membunyikan petasan agar naga ketakutan dan mengembalikan bulan yang telah dimakan.
(*)