"Hingga saat ini tim relawan masih melakukan evakuasi. Untuk korban jiwa nihil.
Hanya kerugian materiil," ungkapnya saat ditemui di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Senin.
Untuk jumlah warga terdampak banjir, Fuad menyebut, belum mengetahui secara pasti.
Tim BPBD masih melakukan pendataan di setiap wilayah.
"Untuk warga yang terdampak banjir sementara ini mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman, serta ada pula yang berlindung di panggung kayu yang dibuat di dalam rumahnya," jelasnya.
Dari sekian wilayah tersebut, Fuad menyebut banjir terparah terjadi di kawasan Desa Sitiarjo.
Di sana banjir merendam rumah warga hingga 1,5 meter.
Baca Juga: Netizen Minta Lesti Kejora dan Rizky Billar Diboikot dari TV, KPI Langsung Beri Tanggapan
"Akibatnya, sedikitnya ada empat dusun di kawasan Desa Sitiarjo terisolasi akibat banjir, serta akses menuju pantai Sendangbiru juga terputus," terangnya.
Keempat dusun itu yakni di kawasan Dusun Krajan Lor sebanyak 3 RW, Krajan Wetan 2 RW, Krajan Tengah 3 RW, dan Rowotrate 2 RW.
"Banjir ini sudah terjadi sejak Sabtu (15/10/2022) lalu.
Tapi yang paling parah hari ini, Senin," tuturnya.