Ikan tuna kalengan bisa mengemas hingga 268 IU vitamin D dalam porsi 3,5 ons (100 gram) atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 34 persen.
Ikan tuna kalengan juga merupakan sumber niasin dan vitamin K yang bermanfaat untuk tubuh.
Tapi sayang, tetap saja ikan tuna kalengan punya kekurangan. Ikan tuna pada dasarnya bisa mengandung merkuri, racun yang bisa juga ditemukan di banyak jenis ikan lainnya.
Jika menumpuk di tubuh Anda, merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Namun, ikan tuna ringan atau kalengan ini dilaporkan berisiko lebih kecil menimbulkan gangguan kesehatan tersebut dibanding tuna putih.
Ikan tuna ringan diyakini aman untuk makan hingga 6 ons (170 gram) per minggu.
5. Kuning telur
Makanan laut bukanlah satu-satunya makanan sumber vitamin D.
Telur juga termasuk sumber vitamin D yang baik dikonsumsi. Sebagian besar protein dalam telur ditemukan di bagian putih telur.
Sementara, kandungan lemak, vitamin, dan mineral kebanyakan ditemukan di dalam kuning telur.
Satu kuning telur dilaporkan bisa mengandung 37 IU vitamin D atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 5 persen.
Namun, kadar vitamin D dalam kuning telur bisa berbeda-beda, tergantung pada paparan sinar matahari pada indukan ayam dan kandungan vitamin D dari pakan ayam.