Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Harga BBM Pertamax Turun Tapi Tidak dengan Pertalite, Ternyata Ini Alasannya

Dwi Purworahayu - Selasa, 04 Oktober 2022 | 08:30
Perbedaan BBM Pertamina jenis Pertalite dan Pertamax
GridOto

Perbedaan BBM Pertamina jenis Pertalite dan Pertamax

GridHype.ID -Publik bisa bernapas sedikit lebih lega, akhirnya harga BBM turun.

Ya, PT Pertamina (Persero) mengonfirmasi harga BBM turun mulai Sabtu (1/10/2022).

Namun, harga BBM turun hanya berlaku untuk jenis Pertamax.

Melansir Tribunnews.com, Pertamax turun harga dengan selisih Rp 600 jadi Rp13.900.

Diketahui sebelumnya, harga BBM Pertamax mencapai Rp14.500 per liter.

Lalu bagaimana dengan Pertalite?

Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan menyarankan, hargaBBM subsidi sebaiknya tidak diturunkan dalam waktu dekat.

"Saya kira saat ini untuk BBM subsidi masih belum bisa dilakukan penyesuaian harga."

"Karena memang secara keekonomian masih jauh dibawah keekonomian," kata Mamit saat dihubungi Tribun Network, Sabtu (1/10/2022).

Pemerintah, menurutnya, masih menanggung beban subsidi dan juga kompensasi untuk Pertalite dan solar subsidi.

Saat ini beban kompensasi Pertalite masih di Rp 3.150 per liter dan solar masih Rp 7.950 per liter.

Baca Juga: Harga Pertamax yang Turun Per 1 Oktober Membuat Publik Bingung, Ternyata Inilah Alasan Pertamina

"Jadi agak berat sepertinya karena pemerintah melakukan perhitungan untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) ini dalam asumsi jangka panjang," urai Sarjana Perminyakan Universitas Trisakti tersebut.

Mamit menekankan penurunan harga minyak dunia juga baru berlangsung dalam beberapa waktu ini saja.

Mamit khawatir penurunan harga BBM subsidi yang tidak diimbangi dengan penurunan harga barang dan jasa juga tidak memberi pengaruh signifikan.

Ikut Tren Minyak Dunia

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan harga BBM non subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

"Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk Gasoline (bensin) yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga."

"Sedangkan untuk produk Gasoil (diesel) Dexlite dan Perta Dex penyesuaiannya naik harga. Seluruh penyesuaian harga berlaku mulai tanggal 1 Oktober," jelas Irto.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.950 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.900.

Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 17.800 dan Perta Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 18.100 per liternya.

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.

"Seluruh harga baru ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi."

Baca Juga: Kabar Gembira, Harga Pertamax Turun Mulai 1 Oktober 2022, Berikut Daftarnya

"Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif diseluruh wilayah Indonesia," lanjut Irto.

Mengenai adanya perbedaan penyesuaian harga pada produk Pertamax Series dan Dex Series, Irto menjelaskan bahwa hal ini diakibatkan oleh kondisi energi global.

Salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur, di manamenyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia.

Sementara salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.

"MOPS Kerosene ini menjadi acuan harga untuk bahan baku produk diesel."

"Tingginya permintaan dan terbatasnya bahan baku membuat harganya menjadi tetap tinggi, meskipun harga minyak dunia trennya menurun," tukasnya.

Daftar Harga BBM non-subsidi

Berikut ini daftar terbaru harga BBM non-subsidi terutama di Pulau Jawa dan Bali:

1. Provinsi DKI JakartaHarga terbaru Pertamax: Rp 13.900Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

2. Provinsi BantenHarga terbaru Pertamax: Rp 13.900Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

3. Provinsi Jawa BaratHarga terbaru Pertamax: Rp 13.900Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

Baca Juga: Kabar Tak Sedap, Mulai Hari Ini Harga BBM Petalite, Solar dan Pertamax di Indonesia Resmi Naik, Yuk Cek Harga Terbarunya

4. Provinsi Jawa TengahHarga terbaru Pertamax: Rp 13.900Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

5. Provinsi DI YogyakartaHarga terbaru Pertamax: Rp 13.900Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

6. Provinsi Jawa TimurHarga terbaru Pertamax: Rp 13.900Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

7. Provinsi BaliHarga terbaru Pertamax: Rp 13.900Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

Baca Juga: Bikin Heboh Satu Indonesia, Mulai 1 April 2022 Harga Pertamax Dikabarkan Bakal Naik Menjadi Rp 16 Ribu per Liter

(*)

Source :Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x