Follow Us

Bocah Ini Saksikan Ayah Ibunya Terinjak-Injak hingga Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, Alami Trauma

Puspita Rahayu - Senin, 03 Oktober 2022 | 18:15
Kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya
Surya Malang/Purwanto

Kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

Gridhype.id- Tragedi Kanjuruhan menyisakan duka mendalam di benak masyarakat Indonesia, terutama dunia sepak bola.

Akibat tragedi Kanjuruhan tersebut, banyak korban jiwa yang meninggal dunia lantaran sesak nafas dan berdesak-desakan.

Terjadi pada Sabtu (1/10/2022), tragedi Kanjuruhan rupanya menjadi hari yang memilukan bagi MA, bocah 10 tahun yang kehilangan ayah dan ibunya.

MA kini menjadi yatim piatu usai ayahnya, M Yulainton (40) dan ibunya, Devi Ratna S (30) menjadi korban dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Bermaksud menonton laga Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam, siapa sangka hidup mereka juga berakhir di sana.

Doni, paman MA menjelaskan bagaimana keponakannya terpisah dengan Yulianton dan Devi.

Doni yang kala itu juga ikut hadir di Stadion Kanjuruhan mengaku bahwa Devi baru pertama kali menyaksikan pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Yulainton dan Devi rupanya sangat ingin merayakan ulang tahun MA pada November yang akan datang.

Sayangnya, tragedi Kanjuruhan justru memisahkan mereka dengan MA.

"Orangtuanya (kedua korban) ingin sekali merayakan ulang tahun anaknya sebenarnya," kata Doni dilansir dari Tribunnews.com.

Saat itu, diketahui bahwa MA terpisah dari ayah dan ibunya saat kericuhan terjadi.

Source : Tribunnews.com, Kompas.tv

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest