"LABRAK PELAKOR: Level Wisuda Magister ITB," tulis sang pemilik akun Twitter dilansir dari Tribun Style.
Diketahui bahwa karangan bunga tersebut sengaja diletakn di halaman rumah sang terduga pelakor.
Dalam karangan bunga tersebut, tertulis sindirian menohok yang begitu jelas terbaca.
"SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, S1 5 tahun, S2 2 tahun, cuma jadi pelakor.
19 tahun sekolah ngapain aja? Semoga dengan gelar barunya tidak ada lagi suami-suami yang kau goda dan bisa mencari rezeki yang halal!"
"Happy Graduation for Pelakor (nama si pelakor namun diblur) dari istri yang kau goda suaminya.
Semoga dengan gelar barunya bisa untuk mencari nafkah yang halal." demikian bunyi tulisan pada karangan bunga tersebut.
Hal tersebut tentunya membuat banyak orang bereaksi.
Bahkan, ada yang kagum dengan cara tersebut lantaran dianggap tidak biasa.
"Njirr efektif buat bikin malu daripada cuma berantem jambak-jambakan rambut.. wkwkwkwk," tulis salah satu warganet.
Bukan hanya itu, salah satu warganet juga menyoroti kondisi keluarga sang pelakor yang tentunya akan ikut menangung malu.