Namun, ia justru mendadak dianggap sebagai gajah jahat lantaran membunuh salah satu pekerja sirkus bernama J. Fielding Blound.
Baca Juga: Seekor Gajah di Thailand Sengaja Merusak Tembok Dapur Warga untuk Merampas Makanan, Begini Kisahnya
Diketahui bahwa kala itu Blound telah memasuki kandang gajah di pagi hari dan melakukan hal yang tak diketahui jelas hingga saat ini.
Topsy yang merasa ketakutan lantas mencoba melindungi diri meraih Blound dengan belalainya dan menghempaskannya ke tanah.
Sejak saat itu, predikat gajah nakal lantas melekat di belakang nama Topsy.
Gajah sirkus ini lantas berpindah tangan ke Luna Park di Coney Island.
Namun sayangnya, di tempat tersebut Topsy mendapat tekanan dari pelatih bernama William Whitney.
Whitney diketahui pernah menusuk Topsy dengan garpu rumput sehingga darah mengalir di wajah dan panggulnya.
Meski Whitney ditangkap dalam kasus tersebut, insiden itu tetap menyebut bahwa Topsy menjadi alasan di baliknya.
Kejadian tersebut akhirnya membuat Whitney dipecat dan Topsy tak memiliki pelatih dan pengasuh.
Alhasil, pengelola memutuskan untuk membunuh Topsy.