Tegas, dirinya menyebut soal virus dusta di awal kalimatnya.
"Alhamdulillah Hirobbil Alamin. Terima kasih banyak atas penghargaan ini. Teman-teman, hari-hari ini di tengah tsunami informasi dan virus dusta yang meracuni udara, saya percaya salah satu tugas jurnalisme adalah menggaungkan suara publik. Sesederhana itu sebetulnya yang saya lakukan dan dilakukan oleh begitu banyak jurnalis lain. Menyuarakan apa yang kami anggap penting," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perlu ada upaya untuk membicarakan kebenaran, meskipun ada banyak tantangan yang harus dilalui.
"Dalam upaya untuk membicarakan kebenaran, selalu ada usaha untuk merobohkan nyali lewat intimidasi. Beragam intimidasi, macam-macam bentuk intimidasinya. Tapi tujuannya selalu satu, membangun rasa ngeri, menakut-nakuti supaya kita berhenti," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat untuk saling berkontribusi menyuarakan kebenaran.
"Karenanya mari rapatkan barisan teman-teman. Mari saling menularkan nyali, memperjuangkan nilai integritas, toleransi, pentingnya partisipasi, nilai-nilai yang kita percaya sama-sama di Narasi. Supaya selalu ada orang-orang di luar sana yang juga menolak berhenti dan terus berani. Terima kasih sekali lagi," jelasnya.
Tanggapan yang disampaikanNajwa Shihabini lantas banjir dukungan dari berbagai pihak.
Bahkan, ada pula yang terang-terangan menyebutNikita Mirzanitak bisa mempengaruhiNajwa Shihab.
"Dan hanya sekelas nikita mirzani aja mau ikut nyenggol2 mbak nana yo ndk ngefek sama sekali," ungkap salah satu akun dilansir dariTribun Medan.
"Keliatan cara ngmong yg berilmu dan berkualitas,,di banding org yg koar" cuman mulut doank aja," ujarakun lainnya.