Keputusan Mahkamah Agung British Columbia muncul setelah Ryan Grantham mengaku bersalah pada Maret atas pembunuhan tingkat dua dalam kasus kematian ibunya.
Hal itu berdasarkan pernyataan yang diperoleh E! News pada Juni dari Dan McLaughlin dari BC Prosecution Service.
CBC News mewartakan jaksa mengatakan Grantham menembak ibunya, Barbara Waite, di belakang kepalanya saat dia bermain piano di rumah pada Maret 2020.
Setelah melakukan kejahatan, Grantham merekam dirinya sendiri sambil mengaku melakukan pembunuhan dan memfilmkan mayat ibunya.
Grantham mengisi mobilnya keesokan harinya dengan senjata, peluru, dan bom molotov.
Ia berencana melakukan perjalanan ke Rideau Cottage di Ottawa dan membunuh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menurut CBC.
Namun, Grantham mengubah rutenya.
Ia memutar mobil dengan rencana melakukan kekerasan massal di Jembatan Lions Gate Vancouver atau Universitas Simon Fraser, tempat ia bersekolah.
Grantham tidak melanjutkan rencananya, tetapi malah pergi ke polisi Vancouver malam itu dan memberi tahu seorang petugas, "Saya membunuh ibu saya."
Alasan Grantham membunuh ibunya pun diungkap Jaksa Michaela Donnelly, di pengadilan, seperti dikutip dari eonline.
Aktor itu tak mau sang ibu menjadi saksi atas rencana pembunuhannya terhadap Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.