25 Tahun Kerja Bareng, Emil Naif Ungkap Alasan Hengkang dari Grup, Kini Banting Setir Jalani Profesi Ini

GridHype.ID - Band Naif mungkin terdengar asing bagi sejumlah orang karena dinyatakan bubar pada 2021 lalu.

Meski demikian, Naif sukses menelurkan karya yang hingga saat ini masih membekas di hati penggemar.

Bahkan berkat lagu-lagu hits-nya, Naif sempat menikmati popularitasnya beberapa waktu silam.

Sayangnya band yang terbentuk sejak 1995 itu harus bubar pada 2021 lalu.

Awalnya, ada personil band yang mengundurkan diri, yaituMohammad Amil Hussein atau Emil Naif.

Melansir Hai Online, Emil Naif pun mengungkap alasannya kenapa keluar dari grup Naif.

Emil bercerita kalau keinginannya untuk keluar dari band, sudah dibahas bersama personel Naif lainnya sejak lama.

Salah satu yang membuat Emil memutuskan untuk keluar dari Naif adalah karena ia merasa Naif sudah tidak punya makna lagi.

"Gue cabut dari Naif karena gue ngerasa apa yang gue kerjain di Naifitu udah punya makna lagi buat gue."

"Jadi kayak rutinitas yang, gue nggak ngerasa ini jadi punya arti lagi," ucap Emil di channel YouTube kasisolusi, Selasa (6/9).

Emil mengatakan kalau kegiatannya manggung bersama Naifjustru jadi rutinitas yang monoton dan terulang begitu saja terus menerus.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Kepergok Sematkan Panggilan Khusus ini di Hari Spesial Ariel NOAH, Sang Anak Diam-diam Beri Restu

Rutinitas inilah yang dirasakan Emil seperti tidak lagi punya makna tentang kebersamaan Naif seperti sebelumnya.

"Nggak dapat meaning, apalagi kita ini kan biasa sama temen gue di Naif setiap kali bikin album tuh bener-bener kita pikirin banget. Kita jalanin dengan serius banget," ungkap Emil.

"Ketika jedanya udah lama banget nggak bikin album, kita cuma manggung-manggung bawain lagu yang sama, rutinitas yang sama, ritual yang sama, lama-lama hal yang menyenangkan buat gue akhirnya bukan itu lagi," imbuhnya.

Kebersamaan antar personel, kru, dan manajemen di luar rutinitas manggung diakui Emil justru jadi momen yang paling menyenangkan baginya ketika di Naif.

"Semua orang kan mesti mikirin dirinya juga ya dan pada saat itu gue juga bukan yang tau-tau 'woy gue cabut', nggak. Ada runutannya, gue ngobrol sama mereka," pungkas mantan pemain bass Naif itu.

Kepergian Emil dari band membuat drummer Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng juga ikut mengundurkan diri setelahnya.

Dilansir dari Kompas.com, grup Naif telah menyatakan diri bubar secara internal tepat di hari ulang tahun band yang ke-25 di tahun 2020.

Namun, kabar resmi bubarnya Naif baru disampaikan langsung oleh vokalis David Bayu ke hadapan publik pada 10 Mei 2021.

Kini, seperti dikutip dari Kompas.com,Emil mengatakan tengah fokus mengembangkan bisnisnya mulai dari bisnis sepatu hingga kuliner.

"Aku lanjutin usaha sneakers aku, dan juga wedding cathering aku," ucap Emil melalui pesan Instagram ke Kompas.com, Minggu (9/5/2021).

Emil mengetahui betul bagaimana para penggemar Naif menyayangkan atas keluarnya dua personel sekaligus.

Baca Juga: Innalillahi, Tak Pernah Terungkap Sebelumnya, Vokalis Band Legendaris Ini Ternyata Pernah Terkena Serangan Jantung Saat Sholat, Kondisi Terbaru Dibongkar Sang Istri

Namun, ia meminta penggemarnya untuk tetap mendengarkan karya-karyanya Naif.

Kepada penggemarnya, Emil berpesan akan tetap berkarya meski nantinya tak lewat Naif.

“Kita berkarya fokus buat Indonesia bisa lewat mana saja, yang penting ada passion di situ. Passion menjaga kita tetap kuat meski gagal melulu,” tuturnya.

Diketahui, grup band Naif terbentuk 25 tahun yang lalu pada 22 Oktober 1995 di Jakarta.

Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ kumpul-kumpul untuk mengerjakan tugas kuliah. Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band.

Nama Naif didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, tetapi tetap berisi dan terdengar harmonis.

Album debut mereka bertajuk Naif (1998). Lagu Naif yang paling terkenal adalah lagu “Benci Untuk Mencinta,” “Karena Kamu Cuma Satu,” dan “Buta Hati.”

Baca Juga: Persahabatannya Lebih Kental, Uki Ngaku Lebih Berat Berpisah dengan Ariel Ketimbang Band yang Besarkan Namanya

(*)