Namun, ia meminta penggemarnya untuk tetap mendengarkan karya-karyanya Naif.
Kepada penggemarnya, Emil berpesan akan tetap berkarya meski nantinya tak lewat Naif.
“Kita berkarya fokus buat Indonesia bisa lewat mana saja, yang penting ada passion di situ. Passion menjaga kita tetap kuat meski gagal melulu,” tuturnya.
Diketahui, grup band Naif terbentuk 25 tahun yang lalu pada 22 Oktober 1995 di Jakarta.
Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ kumpul-kumpul untuk mengerjakan tugas kuliah. Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band.
Nama Naif didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, tetapi tetap berisi dan terdengar harmonis.
Album debut mereka bertajuk Naif (1998). Lagu Naif yang paling terkenal adalah lagu “Benci Untuk Mencinta,” “Karena Kamu Cuma Satu,” dan “Buta Hati.”
(*)