Pasalnya, beliau tak segan mencurahkan berbagai pemikiran besar demi membangun kemajuan.
Bahkan, ia tak pernah segan menyatakan sesuatu yang mungkin tidak menyenangkan bagi orang tertentu.
“Beliau tidak segan melontarkan pikiran yang mungkin terasa kurang nyaman bagi mereka yang mengganggu demokrasi kita,” jelasnya.
Atas kepergian almarhum, Anies Baswedan tak memungkiri bahwa ada banyak orang yang merasa kehilangan.
“Jadi ini salah satu pilar penjaga demokrasi dan kita semua kehilangan. Tapi kita yakin beliau husnul khatimah dan keluarga diberikan ketabahan,” lanjutnya.
Kesaksian Anies Baswedan soal mendiangAzyumardi Azraseolah bukan hanya omong kosong belaka.
Sikap apik yang dimiliki olehAzyumardi Azraterbukti dari banyaknya masyarakat yang hadir untuk menghormati mendiang.
“Begitu banyak kolega umat masyarakat yang hadir ikut menyalatkan professor dokter Azyumardi Azra.Ini menandakan beliau semasa hidup telah menyentuh begitu banyak orang lewat tulisan, pikiran, pengajaran yang dilakukan selama ini,” tambahnya.
(*)