Erman mengungkapkan, rekening atas nama Bripka RR dibuat Putri Candrawathi sejak tahun 2021.
Namun, uang dalam rekening itu tidak pernah digunakan oleh Bripka RR.
"Yang menggunakan Ibu PC, bukan RR. Nanti ada rekening lain dikirim sama Ibu PC," tutur Erman.
Selain itu, kata Erman, almarhum Brigadir J pun memiliki rekening serupa.
Namun, uang dalam rekening Brigadir J digunakan untuk keperluan keluarga Ferdy Sambo di Jakarta.
"Kalau Yosua untuk kebutuhan rumah tangga yang di Jakarta kali ya, rumah Saguling, rumah Duren Tiga. Yang berhak melempar duit itu Ibu PC. Bukan mereka, jadi namanya aja," kata Erman.
Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak, mengungkapkan soal dugaan adanya aliran dana dari rekening Brigadir J
Menurut Kamaruddin, ada empat rekening milik Brigadir J yang diduga dikuasai Ferdy Sambo dan kawan-kawan.
Kamaruddin mengatakan, jumlah uang dari rekening Brigadir J yang mengalir ke rekening lain yakni sebesar Rp 200 juta.
Ia mengatakan, rekening yang mendapat aliran uang itu adalah salah satu tersangka yang terlibat dalam pembunuhan kliennya.
Kamaruddin pun menyerahkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri untuk didalami.
"Tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah kebayang enggak kejahatannya?" ujar Kamaruddin, Selasa (16/8/2022).