Namun fakta berbedadari adegan itu justru dibongkar oleh Bripka RR.
Melalui pengacaranya, Erman Umar, Bripka RR mengungkap jika adegan Putri Candrawathi memeluk Ferdy Sambo hanyalah akting belaka.
Hal ini lantaran Putri Candrawathi harus menajalni semua adegan rekonstruksi berdasarkan keterangan mereka berdua sesuai BAP.
Dan di tanggal 8 Juli 2022 itu memang ada momen di mana Putri memeluk sang suami.
Adapun timing momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berpelukan itu sebenarnya dilakukan usai Brigadir J meregang nyawa.
Terkait dengan adegan Ferdy Sambo memegang HT guna memanggil ajudannya, Bripka RR mengakui bahwa momen itu terjadi usai Brigadir J tewas.
Hal tersebut dilakukan Ferdy Sambo untuk berbicara ke para ajudannya bahwa ia menjanjikan uang total Rp 2 miliar kepada mereka.
"Saat rekonstruksi di Saguling ada adegan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo berpelukan. Lalu Ferdy Sambo mengambil HT dan memanggil ajudan, terkait peristiwa apa itu?" tanya pewarta.
"Sebenarnya itu adegan terakhir setelah rekayasa untuk menyerahkan duit. Kan dia ( Ferdy Sambo) mau ngasih duit tapi Sambo enggak ngaku," ungkap Erman Umar pengacara Bripka RR dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Narasi kanal Najwa Shihab, Senin (12/9/2022).
"Waktu rekonstruksi kenapa duit (dikasih dari Ferdy Sambo ke ajudan) di pertengahan bukan setelah kejadian. Ternyata supaya tidak berbalik cerita. Kan cerita itu sebenarnya, setelah kejadian kan di Saguling lagi. Jadi supaya tidak pindah lagi. Biar diselesaikan di satu tempat. Makanya melompat (nomor rekonstruksi) dari nomor berapa," sambungnya.
Lebih lanjut, Erman Umar mengurai penjelasan perihal adegan Ferdy Sambo hendak memberikan uang ke ajudannya.