Namun pada Jumat (2/8/2022), komentar itu ternyata sudah dihapus.
Menanggapi hal itu, Jefri Nichol lantas memberikan klarifikasi.
Ia meminta maaf lantaran orang yang dimaksud ternyata bukanlah anak Ferdy Sambo.
"Maaf, ternyata orang random teriak teriak sambo di depan club bukan anaknya," cuit akun Twitter @jefrinichol.
Kendati demikian, Jefri tetap memberikan kritikan terkait keputusan Putri Candrawathi yang tak ditahan karena alasan kemanusiaan.
"But still, kalo terbukti bersalah ya harus jalanin hukuman."
"I did my time so kenapa pejabat dikasih treatment yang berbeda dari warga sipil?"
"Terus gimana nasib balita balita yang dipenjara sama ibunya?" lanjut cuitan @jefrinichol.
Jefri juga mengatakan keputusan hukum Indonesia selalu tak adil antara warga sipil dengan para petinggi.
(*)