"Saya enggak nyebut nama dia juga, saya enggak bahas satu orang," ujar Marcel.
"Misalkan bahas isu kebakar tanpa api, semua yang mempraktikkan itu ya begitu caranya."
"Aneh banget, bagi saya itu promosi dia aja, biarkan ajalah," sambungnya.
Seusai viral karena aksinya membongkar praktik perdukunan, Marcel mengaku mendapat banyak teror.
Kendati demikian, teror tersebut tak membuat keluarga serta Marcel takut.
"Keluarga saya enggak, orangtua enggak, istri malah lebih khawatir sama wanita-wanita di TikTok," katanya.
"Karena mulai banyak banget kayak 'Ini idaman, jangankan jadi yang kedua yang ke-14 pun siap'."
"Kayak saya live di TikTok cuma senyum di kamera ditambahin musik jedag-jedug, ditambahin hati-hati," tandasnya.
(*)