Gridhype.id- Kumpulan doa harian.Doa iftitahmerupakan doa yang dibaca saat salat.
Adapun doa iftitahdiamalkan di antara takbiratul ihram dan ta'awuz, serta sebelum membaca surat Al Fatihah.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatanya mengajarkan beberapa versi doa iftitah.
Ada banyak riwayat terkait lafaz Doa Iftitah, hanya saja ada tujuh lafaz doa Iftitah yang masyhur dan ma’tsur dengan riwayat yang dinisbahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Semua lafaz doa ini bisa dipakai dan dibenarkan untuk dibaca pada shalat yang kita laksanakan, baik shalat wajib maupun sunnah, baik sendirian ataupun berjamaah.
Ada empat versi lafaz doa Iftitahpendek yang dijelaskan Muhammad Saiyid Mahadhir dilansir dari Rumah Fiqih melaluiTribun Timur.
Pertama
Dari Aisyah ra berkata: Rasulullahshallallahu alaihi wasallamketika memulai shalat beliau membaca:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ
"Subhanakallahumma wabihamdka watabarokasmuka wataala jadduka wala ilaha ghoiruka". (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ad-Daru Quthni)
Artinya:
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau”.
Kedua
Dari Abu Said Al-Khudri ra berkata: Rasulullahshallallahu alaihi wasallamketika shalat malam beliau bertakbir kemudian membaca doa:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ
Subhanakallahumma wabihamdika watabarokasmuka wataala jadduka wala ilaha ghoiruka.
Artinya:
"Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan pujian-Mu, Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi keagungan- Mu, tiada tuhan selain Engkau".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا
Allahu Akbaru kabiro.
Artinya:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
أَعُوذُ بِاَللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
A’udzubillahis sami’il alimi minas syaithonir rojim min hamzihi wanafkhihi wanaftsihi.(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i).
Ketiga
Dari Jabir ra, bahwa Rasulullahshallallahu alaihi wasallamketika memulai shalat beliau membaca:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ وَجَّهْتُ وَجْهِي لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Subhanakallahumma wabihamdka watabarokasmuka wataala jadduka wala ilaha ghoiruka. Wajjahtu wajhiya lilladzi fatoros samawatiwal ardh, hanifan wama ana minal musyrikin, inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil ‘alamin. (HR. Al-Baihaqi).
Keempat
Dari Anas ra, ada seseorang yang masuk shaf shalat lalu dia membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ
Alhamdulillahi hamdan katsiron mubarokan fihi.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah".
Lalu setelah Rasulullahshallallhu alaihi wasallamselesai dari shalatnya, beliau bertanya siapakah tadi membaca kalimat doa seperti itu? Jamaah diam sejenak. Rasulullahshallallhu alaihi wasallammelanjutkan: “Siapa saja diantara kalian yang membaca doa tersebut maka sungguh dia tidaklah berkata yang sia-sia” …hingga akhir hadits. (HR. Muslim).
Artikel ini telah tayang diTribun Timurdengan judulBacaan Doa Iftitah Pendek dan Artinya Dibaca Usai Takbiratul Ihram, Juga Hukum Membaca Doa Iftitah(23/8/2022).
(*)