Namun siapa sangka bahwa seledri sangat disarankan bagi penderita asam urat.
Seledri ternyata mengandung anti-inflamasi yang tinggi.
Kandungan tersebut berkhasiat untuk menurunkan kadar asam urat.
Tidak ada takaran khusus untuk mengonsumsi seledri tiap harinya.
Daun seledri bisa dimanfaatkan dengan cara memakannya mentah-mentah, dibuat jus, atau dijadikan suplemen.
Gejala Asam Urat
Mengutip Mayo Clinic via Kompas.com, gejala asam urat umumnya muncul secara mendadak dan sering kali dirasakan pada malam hari.
Berikut beberapa gejala asam urat:
- Nyeri sendi yang parah dan mendadak
- Ketidaknyamanan setelah nyeri sendi, kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu dari hari pertama nyeri sendi yang parah
- Sendi bengkak
- Sendi kemerahan
- Sendi terasa hangat dan lunak saat ditekan
- Jika asam urat dibiarkan tanpa penanganan, nyeri sendi dapat semakin parah dan menyebabkan penderita tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.
Merangkum Medical News Today dan Mayo Clinic via Kompas.com, terdapat beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko mengalami asam urat, yaitu:
- Berjenis kelamin pria dan berusia sekitar 30 sampai 50 tahun, wanita yang menderita gout umumnya terjadi setelah menopause
- Memiliki riwayat keluarga yang menderita asam urat
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan dalam jangka panjang
- Mengonsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah dan beberapa makanan laut atau seafood
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik, aspirin, dan obat untuk mengobati hipertensi, seperti beta blocker dan ACE inhibitor
- Obesitas atau kelebihan berat badan, kadar lemak visceral yang tinggi dapat meningkatkan risiko mengalami asam urat
- Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung atau ginjal, tekanan darah tinggi, dan sindrom metabolik
- Baru melakukan operasi atau terkena cedera.