Follow Us

Sempat Heboh Kaisar Sambo Diduga Kelola Bisnis Gelap di Indonesia, Kini Muncul Grafik Baru Konsorsium 303 dengan Nama Berbeda, Mabes Polri Buka Suara

Dwi Purworahayu - Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:15
Gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, Jakarta Selatan.
KOMPAS.com/Devina Halim

Gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, Jakarta Selatan.

Pada grafik tersebut, nama Kabareskrim berada di pucuk atas yang diduga menerima setoran dari bos judi online kelompok Medan.

Masih berdasarkan grafik tersebut, Agus juga disebut diduga membawahi 303 kelompok Jakarta dan Medan.

Apa tanggapan Mabes Polri?

Korps Bhayangkara menegaskan pihaknya masih fokus pada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo.

Polri juga belum berkomentar lebih jauh soal Konsorsium 303 ini.

"Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 Jo 55 dan 56," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Minggu (21/8/2022).

Sebagaimana diketahui, pasal 340 Subsider 338 juncto pasal 55-56 KUHP adalah pasal pembunuhan berencana.

Analisa IPW

Indonesia Police Watch (IPW) menduga terkuaknya nama sejumlah personel Polri dalam isu Konsorsium 303 ini diduga datang dari kubu 'lawan' Ferdy Sambo yang menginginkan eks Kadiv Propam beserta "gerbongnya" tersebut tergusur.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut dokumen "Grafik Kaisar Sambo dan Konsorsium 303" yang beredar itu mirip dengan model pemaparan yang dibuat oleh polisi dalam penanganan sebuah kasus.

Seperti diketahui, gambar grafik berbentuk PDF Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 itu beredar setelah beberapa waktu sebelumnya mencuat isu Ferdy Sambo adalah ‘raja beking’ judi di Indonesia.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Emosi Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Justru Menangis dalam Rapat Kilat Sebelum Brigadir J Dieksekusi

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest