Belum lagi bully-an netizen di sosial media, membuat mental Prilly semakin tertekan.
"Di-bully sampai kayak kita tuh jadi orang paling salah di dunia," ucap Prilly Latuconsina.
Hal yang memperburuk keadaan Prilly Latuconsina saat itu adalah rasa bersalah terhadap keluarganya.
"Aku kan di sini punya keluarga, 'lo nge-bully orang, jangan lupa nih orang punya keluarga.
"Jadi di saat aku di-bully, aku harus melindungi hati mama aku, papa, hati opa, oma aku," ujar Prilly.
Perempuan 25 tahun ini merasa tidak enak, keluarganya harus mendengar pemberitaan buruk tentang dirinya.
"Aku jadi nggak enak hati sebagai anak, orang tua buka TV ada berita negatif anaknya kan nggak enak dong," terang Prilly Latuconsina.
Imbas bully-an netizen tersebut, Prilly mengaku mengurung diri di kamarnya selama empat hari, tanpa makan.
"Pas di momen itu, aku inget banget sangat depresi, empat hari nggak keluar kamar, nggak mau makan," paparnya.
Bahkan bully-an yang didapatkan Prilly Latuconsina ini membuatnya berniat bunuh diri.
"Pada saat itu mau bunuh diri, tapi gini 'aku mau mati aja tapi aku takut sakit'," ungkap Prilly.