GridHype.ID - Resmi cerai dari Angga Wijaya, Dewi Perssik masih sisakan satu persoalan.
Hal ini terkait honor yang didapatnya yang diduga telah disunat sang mantan.
Apalagi Angga Wijaya juga dituding palsukan tanda tangannya.
Sebagaimana yang diketahui, Angga Wijaya bertugas sebagai manajer Dewi Perssik selama ini mendampingi sang biduan.
Awalnya, Angga Wijaya terlalu sibuk mengurus masalah pekerjaan Dewi Perssik hingga sampingkan urusan pribadinya.
Dikutip Tribun Selebdalam kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (18/7/2022), Angga Wijaya mengaku tak pernah bisa menyelesaikan urusan pribadinya.
"Karena kita sering memikirkan masalah pekerjaan, jadi masalah pribadi terbengkalai," ujar Angga Wijaya.
Diketahui, Angga Wijaya selama ini berprofesi sebagai manajer Dewi Perssik.
Sehingga, Angga Wijaya merasa masalah pribadinya tak pernah bisa ia selesaikan.
"Terlalu sibuk masalah pekerjaan, jadi urusan pribadi nggak pernah clear," ujar Angga Wijaya.
Bagi Angga Wijaya, menjadi seorang manajer untuk istrinya adalah hal yang tidak mudah.
Sementara itu, dilansir dari Tribun Seleb, Dewi Perssik menuding mantan suaminya, Angga Wijaya melakukan kecurangan.
Menurut sang biduan, Angga Wijaya memanfaatkan dirinya untuk mendapat keuntungan.
Bahkan mengklaim memiliki bukti-bukti kecurangan yang dilakukan Angga Wijaya.
Kecurangan itu diantaranya menyunat honor manggungnya dan memalsukan tanda tangan terkait kontrak kerja Dewi Perssik.
Soal tudingan palsukan tanda tangan, Angga Wijaya angkat bicara.
Angga Wijaya menjelaskan alasannya melakukan hal itu sebenarnya untuk memperlancar proses kesepakatan.
Ini dilakukan karena komunikasinya dengan Dewi Perssik sudah terputus sejak mengajukan permohonan cerai.
"Memang kemarin kan ada pekerjaan yang masih nyangkut di aku dua. Pekerjaan yang pertama itu kan aku sengaja tanda tangani," ujar Angga Wijaya dikutip dari YouTube Intens Investigasi seperti diberitakan Kompas.com.
"(Alasan) pertama untuk mempercepat, karena komunikasi aku udah enggak bagus sama Neng (Dewi Perssik), nomor aku udah di block, udah lama, jadi diperuntukkan hanya untuk mempercepat prosesnya aja," lanjutnya.
Angga Wijaya beralasan, saat itu klien yang akan menggunakan jasa Dewi Perssik sudah harus segera pergi.
Sehingga dia terpaksa menandatangani kontrak atas nama Dewi Perssik.
"Aku bertemu sama klien tidak lama dan dia harus kembali ke luar kota pada saat itu. Tidak ada niat lain," tuturnya.
Kontrak itu sendiri disebut Angga Wijaya dibuat atas sepengetahuan tim Dewi Perssik.
"Komunikasi aku sudah terputus sama dia, tapi sama tim kan aku masih komunikasi, semua pekerjaan aku pasti lempar ke tim diskusinya, 'nyanyi di sini sekian mau enggak? (dijawab) Mau, baru aku ajukan ke klien,'" jelas Angga Wijaya.
Atas penjelasannya tersebut, Angga Wijaya membantah adanya tudingan yang menyebut dirinya menyunat honor manggung Dewi Perssik.
Karena uang yang diberikan pada Dewi Perssik sudah sesuai dengan honornya.
Sementara uang yang diambil Angga Wijaya saat dia masih menjadi manajer Dewi, adalah selisih setelah honor tersebut dinaikkan nominalnya.
"Kalau mencuri itu saya tidak memberikan haknya. Misal gini mbak Dewi Rp 150 juta, saya naikin Rp 170 juta berarti Rp 20 juta punya aku, kan Rp 150 (juta) nya aku berikan," kata Angga Wijaya.
"Kalau aku tidak berikan berarti aku mencuri haknya. Kan ini enggak, aku ambil fee-nya aku saja, kalau misalnya beliau tidak berkenan ya aku kembalikan, dan itu memang sudah dikembalikan," lanjutnya.
Lebih lanjut Angga Wijaya mengatakan bahwa dirinya tidak ada niat untuk merugikan Dewi Perssik dan berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik-baik.
"Kalau memang Neng merasa dirugikan, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan aku yang satu itu, aku jujur terus terang tidak ada niat untuk merugikan," ucap Angga Wijaya.
(*)