Follow Us

Perjuangan Berat Berbuah Manis, Tim Medis Brasil dan Inggris Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam Lewat Operasi Virtual, Butuh Waktu Lebih dari 27 Jam

Dwi Purworahayu - Selasa, 02 Agustus 2022 | 20:30
Ilustrasi operasi
dok. Tribunnews.com

Ilustrasi operasi

GridHype.ID - Prestasi membanggakan dari dunia kedokteran, bayi kembar siam asal Brazil berhasil dipisahkan melalui operasi yang cukup panjang, Senin (1/8/2022).

Melansir GridHealth.ID, operasi pemisakan bayi kembar siam, Bernardo dan Arthur melibatkan koordinasi medis dari dua negara, Brasil dan Inggris.

Bernado dan Arthur, bayi kembar siam usia empat tahun dengan bagian kepala menyatu (craniopagus), telah menjalani operasi pemisahan kepala di Rio de Janerio, Brasil.

Uniknya, operasi ini dijalankan secara virtual dengan arahan dari Rumah Sakit Great Ormond Street di London, Inggris.

Operasi virtual ini digambarkan sebagai "benda luar angkasa", karena berhasil untuk pertama kalinya ahli bedah di dua negara berbeda, Brasil dan Inggris.

Ahli bedah di dua negara berbeda ini berada dalam satu "ruang realitas virtual" yang sama bersama-sama selama lebih dari 27 jam.

Tim medis Brasil dan Inggris terhubung melalui komunikasi virtual dan menjalankan operasi pemisahan bayi kembar siam secara bersama-sama, dengan total staf medis mencapai hampir 100 orang.

Kisah bayi kembar siam, Bernado dan Arthur ini menjadi salah satu proses pemisahan paling kompleks yang pernah diselesaika.

Sebab menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk melakukan uji coba teknik operasi virtual berdasarkan pemindaian CT dan MRI, sehingga dapat terproyeksikan realitas virtual dari bayi kembar siam ini.

Baca Juga: Awalnya Ngaku Lakukan Oplas di Korea Selatan, Bukti Tak Terbantahkan ini Sebut Lucinta Luna Ketahuan Bohong, Netizen : Emang Halu dari Dulu

Ahli bedah saraf Inggris Noor ul Owase Jeelani, ahli bedah utama untuk Gemini Untwined, menyebut sesi persiapan realitas virtual sebagai hal-hal yang terjadi di “zaman ruang angkasa."

"Sungguh luar biasa, sangat bagus untuk melihat anatomi dan melakukan operasi sebelum Anda benar-benar menempatkan anak-anak pada risiko apa pun," katanya kepada kantor berita Inggris PA.

Source : Kompas.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest