Perjuangan Berat Berbuah Manis, Tim Medis Brasil dan Inggris Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam Lewat Operasi Virtual, Butuh Waktu Lebih dari 27 Jam

"Anda dapat membayangkan betapa meyakinkannya hal itu bagi para ahli bedah. Melakukannya dalam realitas virtual benar-benar merupakan hal yang ‘man-on-Mars’."

GridHEALTH.id/Vanessa

Bayi kembar siam cranopagius berhasil dipisahkan melalui operasi virtual dokter Brasil-Inggris.

Kini anak kembar ini pun dapat saling menatap wajah masing-masing, setelah melalui sembilan operasi.

Pasalnya, selama empat tahun ke belakang, mereka menghabiskan sebagian besar hidup di rumah sakit Rio de Janeiro yang dilengkapi dengan tempat tidur khusus.

Sementara mengutip Kompas.TV, puncak dari operasi tersebut terjadi pada Senin, di mana tim dokter menghabiskan waktu selama 27 jam marathon untuk memisahkan mereka.

Badan amal medis yang berbasis di London, Gemini Untwined, yang membantu melakukan prosedur tersebut, menggambarkannya sebagai pemisahan yang paling menantang dan kompleks hingga saat ini.

Kesulitan juga dihadapi karena mereka berbagi beberapa pembuluh darah yang vital.

Baca Juga: Permak Wajah Habis-habisan Demi Cantik Paripurna, Hasil Operasi Plastik Lucinta Luna Bocor, Masih Ada Luka di Bagian Leher

"Si kembar memiliki kondisi yang paling serius dan sulit, dengan risiko kematian tertinggi untuk keduanya," kata ahli bedah saraf Gabriel Mufarrej dari Institut Otak Negeri Paulo Niemeyer (IECPN) di Rio, tempat prosedur itu dilakukan.

"Kami sangat puas dengan hasilnya, karena tidak ada orang lain yang percaya pada operasi ini pada awalnya, tetapi kami selalu percaya bahwa ada peluang," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari France24.

Gambar dan video yang dirilis oleh staf medis menunjukkan anak laki-laki berbaring berdampingan di ranjang rumah sakit pasca operasi.

Arthur kecil mengulurkan tangan untuk menyentuh tangan saudaranya.