Beliau takut jika perkataannya tidak mudah dimengerti oleh orang-orang yang akan diajaknya.
Beliau khawatir bahwa nantinya tidak bisa melaksanakan amanah dengan baik karena kekurangannya ini.
Itulah sebabnya mengapa hal ini menjadi salah satu permintaan dalam Doa Nabi Musa.
Selain doa Nabi Musa, juga adadoa Nabi Yusufyang diyakini dapat melembutkan hati orang yang kita ajak komunikasi.
Dengan cara seperti itu maka permasalahan berat dengan orang lain pun dapat lebih mudah diselesaikan.
BerikutDoaNabi Yusuf AS agar dilembutkan hati orang yang akan diajak berbicara:
اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ
iż qāla yụsufu li`abīhi yā abati innī ra`aitu aḥada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn
Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”
Artikel ini telah tayang diTribun Kaltengdengan judul Doa Nabi Musa dan Doa Nabi Yusuf, Amalan Doa untuk Selesaikan Masalah Berat dengan Orang Lain (26/6/2021).
(*)