Khawatir bahwa nantinya beliau tidak mampu mengemban tugas yang diamanahkan oleh Allah.
Oleh sebab itu, nabi Musa berdoa kepada Allah untuk diberikan kemudahan dalam segala urusan.
Beliau mengharapkan pertolongan dari Allah agar mudah dalam menjalankan segala perkara di dunia, khususnya dalam berdakwah.
Lepaskan kekakuan lidahku, supaya perkataannya mudah dimengerti
Pada masa dalam pengasuhan Fir’aun, Nabi Musa sempat mengalami hal yang tidak diinginkan yang menyebabkan lidahnya menjadi cadel.
Melihat kebijaksanaan yang dimiliki nabi Musa, Fir’aun merasa gusar.
Dia merasa bahwa Musa adalah anak laki-laki yang ditafsirkan dalam mimpinya.
Oleh sebab itu, Fir’aun ingin menguji kebenaran hal tersebut.
Nabi Musa diminta memilih antara bara api atau batu permata.
Beliau memilih bara api yang kemudian dimasukkan ke mulutnya.
Hal inilah yang membuat Nabi Musa menjadi kurang sempurna dalam mengucapkan kata-kata.
Kekurangan ini menjadi kekhawatiran tersendiri di dalam hati Nabi Musa.