"Karena mau ngapain juga di situ cuma catwalk di zebra cross aja kan, gak ada apa lagi kan acaranya, lama-lama orang-orang akan bosen," tandasnya.
Sementara itu, setelah sempat buat heboh karena daftarkan merek Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Baim Wong akhirnya telah resmi mencabut pendaftarannya.
Mulanya, Baim mengatakan ide awal untuk mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week karena melihat antusiasme istrinya, Paula Verhoeven usai datang ke Citayam Fashion Week.
"Saya pertama kali punya ide pas Paula datang ke sana dan excited banget pas pulang, saya bilang 'yuk bikin sesuatu buat mereka'," kata Baim dikutip dari YouTube Baim Paula via Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).
Untuk membuat acara yang saat itu dipikirkan oleh Baim bisa mengangkat anak-anak tersebut, Baim merasa perlu mencari tahu kepemilikan Citayam Fashion Week.
"Kita takut ketika buat acara Citayam Fashion Week, ketika ada yang punya, kita nanti kena denda, takutnya itu aja, makanya kita cari," ujar Baim.
Baim kemudian mendaftarkan Citayam Fashion Week ke DJKI Kementerian Hukum dan HAM pada 20 Juli 2022. Ini dilakukan setelah berkomunikasi dengan Bonge dan anak-anak Citayam lainnya.
Dalam permohonan tersebut, Citayam Fashion Week didaftarkan dengan kode kelas 41, yaitu sebagai hiburan dalam sifat peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode.
Keputusan Baim itu mendapat banyak kritikan dari masyarakat hingga pejabat publik.
Banyak yang menasihati agar Baim mencabut pendaftaran tersebut.
Baim kemudian muncul dan memberikan penjelasannya pada