Sebelum ditemukan tewas, orangtua Kopda Muslimin juga menyarankan anaknya untuk menyerahkan diri.
"Tapi sekitar pukul 05.30 muntah dan Kopda M meninggal pukul 07.00," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kopda Muslimin diduga menjadi dalang penembakan istrinya sendiri dengan membayar penembak sebesar Rp 120 juta.
Dia sempat mengantar istrinya ke rumah sakit setelah insiden penembakan.
Kemudian, Kopda Muslimin dinyatakan menghilang usai mengatakan ingin membayar biaya rumah sakit.
Namun nyatanya, uang yang ia minta dari mertuanya dipakai untuk membayar para penembak yang disuruh untuk membunuh istrinya.
(*)