Pada kasus dengan nyeri kepala kronik, gangguan haid, impotensi, gangguan hormonal, dan lain-lain, maka dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab dari keluhan.
“Salah satu screening yang dilakukan pada pasien dengan nyeri kepala kronis, apalagi disertai dengan gangguan hormonal adalah CT scan atau MRI kepala,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, sebelum Ruben Onsu menyebutkan bahwa penyakit yang dideritanya adalah Empty Sella Syndrome, ia hanya menyebutkan bahwa dirinya mengalami lesi otak.
Dalam sebuah acara reality show, suami dari penyanyi Sarwendah ini menyatakan adanya bintik hitam dari hasil pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) yang diduga merupakan lesi otak.
Kondisi ini membuat Ruben Onsu membutuhkan lebih banyak darah, sehingga harus menerima donor.
Bercak di bagian kepala ini seperti penghisap darah yang harus diperiksa secara rutin berkala setiap minggu.
(*)