Follow Us

Makin Menyebar Hingga Lebih dari 70 Negara, WHO Resmi Tetapkan Cacar Monyet sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Global

Helna Estalansa - Minggu, 24 Juli 2022 | 14:15
Ilustrasi cacar monyet
pixabay

Ilustrasi cacar monyet

Meskipun cacar monyet telah ditemukan di beberapa bagian Afrika tengah dan barat selama beberapa dekade, penyakit ini tidak pernah memicu wabah besar di luar benua tersebut atau menyebar luas di antara orang-orang hingga Mei kemarin.

Saat itu pihak berwenang mendeteksi lusinan epidemi di Eropa, Amerika Utara, dan tempat lain.

Mendeklarasikan keadaan darurat global berarti wabah cacar monyet adalah "peristiwa luar biasa" yang dapat meluas ke lebih banyak negara dan membutuhkan respons global yang terkoordinasi.

WHO sebelumnya menyatakan keadaan darurat untuk krisis kesehatan masyarakat seperti pandemi Covid-19, wabah Ebola Afrika Barat 2014, virus Zika di Amerika Latin pada 2016 dan upaya berkelanjutan untuk memberantas polio.

Gejala Awal Cacar Monyet

Masih dikutip dari CDC via Tribunnews.com, pada manusia, gejala cacar monyet mirip tetapi lebih ringan daripada gejala cacar biasa.

Monkeypox dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Baca Juga: BAHAYA! Kenali Gejala Cacar Monyet dan Cara Mencegah Penularannya

Perbedaan utama antara gejala cacar dan cacar monyet adalah cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan cacar tidak.

Masa inkubasi (waktu dari infeksi hingga gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari, tetapi dapat berkisar antara 5-21 hari.

Gejala yang dialami, sebagai berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Panas dingin
Baca Juga: Cacar Monyet Mengerikan Hantui Pasangan Gay dan Biseksual, Ahli Beberkan Penyebabnya

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular