Follow Us

Terlupakan Akibat Kerusuhan Politik di Negaranya, Kosmonot Rusia Sergei Krikalev Berakhir Terdampar di Luar Angkasa Selama Berbulan-bulan

Ruhil Yumna - Selasa, 19 Juli 2022 | 19:45
Para kosmonot Rusia yang bertugas di stasiun angkasa luar internasional (ISS) memperkenalkan logo Pi
Bayu Dwi Mardana

Para kosmonot Rusia yang bertugas di stasiun angkasa luar internasional (ISS) memperkenalkan logo Pi

GridHype.ID - Terbang menjelajah luar angkasa tentu menjadi pengalaman tak terlupakan.

Namun apa jadinya jika penjelajahan tersebut menemui sebuah hambatan hingga terdampar berbulan-bulan di luar angkasa?

Pengalaman mengerikan itulah yang dialami oleh kosmonot asal Rusia, Sergei Krikalev.

Sergei Krikalev mengalami pengalaman tersebut tanpa sengaja.

Dikutip dari Intisari-online, kisah Sergei Krikalev berawal pada tahun 1988, Uni Soviet mengirim kosmonot elit untuk melakukan eksperimen dan rotasi ilmiah.

Kosmonot Krikalev yang saat itu berusia 46 tahun pun memasuki stasiun ruang angkasa.

Setelah misi selesai, para kosmonot langsung kembali ke bumi.

Berkat prestasinya, Krikalev kembali dikirim ke ruang angkasa pada 18 Mei 1991.

Usai Krikalev dan koleganya dikirim ke ruang angkasa, semua berjalan normal.

Namun setelah menyelesaikan misi dalam beberapa bulan, mereka tidak bisa kembali ke bumi.

Hal itu karena para kosmonot tidak menerima perintah untuk kembali ke bumi.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Penderita Penyakit Diabetes, Ternyata Cukup Rebus 4 Lembar Daun Pepaya dan Diminum Hangat-hangat Ampuh Atasi Kadar Gula Darah Tinggi

Kosmonot Rusia, Sergei Krikalev ditinggal di luar angkasa selama berbulan-bulan.
tangkap layar inverse.com

Kosmonot Rusia, Sergei Krikalev ditinggal di luar angkasa selama berbulan-bulan.

Rupanya pada saat itu di Rusia sedang terjadi perang kudeta tanggal 26 Desember 1991.

Rezim Soviet runtuh dalam semalam pecah menjadi 15 negara.

Manajemen administrasi kacau, dan negara-negara terpecah.

Peristiwa ini mengakibatkan timbulnya kerusuhan politik sangat tragis, hingga Krikalev terlupakan.

Untungnya, dia ditemani seorang kosmonot bernama Volkov yang baru saja tiba di ruang angkasa untuk melakukan misi lain.

Selama lebih dari satu tahun, negara-negara bekas Uni Soviet sibuk memecah belah menjadi negara merdeka.

Rusia yang waktu itu terlahir, sibuk mengelola negara sampai mereka lupa memiliki kosmonot yang masih berada di ruang angkasa.

Untungnya, NASA mencoba mengangkut pesawat ruang angkasa yang membawa bahan-bahan dasar ke astronot yang terjebak.

Dilansir dari Kompas.com, tak sampai setahun, tepatnya pada Maret 1992, Rusia baru ingat memiliki dua kosmonot di ruang angkasa.

Baca Juga: Ya Ampun Selama Ini Pernah Kena tapi Nggak Tahu Namanya, Yuk Kenali Lebih Jauh soal Jamur Ringworm, Mulai dari Gejala, Penyebab hingga Cara Mengobatinya

Kosmonot Rusia bernama Sergei Krikalev ditinggal di luar angkasa selama berbulan-bulan.
kolase Toutiao

Kosmonot Rusia bernama Sergei Krikalev ditinggal di luar angkasa selama berbulan-bulan.

Akhirnya mereka mengirim pesawat ruang angkasa untuk membawa dua kosmonot itu kembali ke bumi.

Maret 1992, Krikalev keluar dari kapsul ruang angkasa setelah terdampar 311 hari di ruang angkasa.

Saat sampai di bumi, Krikalev tidak tahu apa yang terjadi, termasuk berakhirnya Uni Soviet.

Namun, dia terus mengabdi sebagai antariksawan.

Dia terus bekerja dan dipuji sebagai pahlawan Rusia dan pahlawan Soviet, berdasarkan kinerjanya di bidang penerbangan.

Tahun 2007, setelah menyelesaikan enam misi, Krikalev pensiun dan mengumpulkan 803 hari di ruang angkasa.

Baca Juga: Agar Ilmu Bermanfaat dan Mudah Dimengerti, Inilah Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Belajar, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

(*)

Source : Kompas.com, Grid.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular