GridHype.ID - Diabetes jadi salah satu momok penyakit yang mengerikan.
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai degan naiknya kadar gula dalam darah.
Banyak sekali faktor seseorang bisa terkena diabetes.
Mengutip dari HelloSehat.com, Penyebabnya bisa berkaitan dengan faktor keturunan hingga obesitas.
Pencegahan diabetes tipe 1 sulit dilakukan karena berhubungan dengan faktor genetik.
Sementara itu, diabetes tipe 2 yang umumnya bermula dari gaya hidup tidak sehat masih bisa dicegah.
Cara untuk mencegah diabetes ini adalah dengan fokus menjaga kadar gula darah tetap normal.
Banyak cara untukk mengobati penyakit diabetes ini.
Manfaat Minum Air Rebusan Daun Pepaya
Mengutip dari Sajian Sedap, Pohon buah pepaya pastinya dapat kita temukan dengan muda di berbagai daerah di Indonesiia.
Selain buahnya, gak rugi juga kalau kita minum air rebusannya, nh!
Karna daun pepaya memiliki banyak kandungan seperti fitonutrien, papain, alkaloid, dan campuran fenolik.
Semua kandungan itu bisa mengobati rasa panas dalam, kembung, juga gumpalan perut lainnya.
Daun pepaya juga kaya akan antispasmodik. Di mana tujuannya bisa untuk pencegahan kanker, penghilang rasa sakit.
Selain itu, daun peoaya kaya akan bakteri baik, kalsium, kalium, natrium, magnesium, besi, dan mangan.
Inilah manfaat daun pepaya yang baik bagi kesehatan.
1. Menurunkan tingkat gula darah
Manfaat daun pepaya yang kelima adalah menurunkan tingkat gula darah.
Alasannya karena air rebusan daun pepaya bisa meningkatkan daya toksik insulin dan mengatur kadar glukosa.
Dan ini dapat mengurangi bahaya kerusakan hati dan ginjal.
Cara membuat air rebusan daun pepaya sangat muda. Cukup rebus 4-5 lembar daun pepaya dalam 1 liter air.
Memang air rebusan daun pepaya dikenal pahit, namun itu sepadan dengan manfaatnya.
2. Menghasilkan platelet darah
Manfaat daun pepaya yang kedua adalah menghasilka platelet darah.
Platelet darah atau juga dikenal dengan trombosit atau keping darah, berperan dalam proses pembekuan darah.
Cukup dengan meminum air rebusan daun pepaya, maka dapat memperluas produksi platelet darah.
(*)