GridHype.ID - Mulai sekarang jangan lagi kesampingkan kebersihan seprei di rumah.
Pasalnya seprei bersih juga menentukan kualitas tidur loh.
Terlebih manusia menghabiskan 8 jam dalam sehari untuk beristirahat.
Artinya kita menghabiskan 1/3 waktu di atas sprei.
Oleh sebab itu, sprei harus sering diganti dengan teratur.
Mencuci sprei dan selimut yang ada noda darah
Dikutip dari Sajian Sedapmengutip jurnal New York University of Medicine, mengganti sprei dan selimut sebaiknya dilakukan seminggu sekali.
Jika tidak diganti, kuman dan bakteri akan berkerumun di sprei dan selimut dan menyebabkan penyakit.
Jika malas mengganti, penyakit kulit seperti scabies mengintai kita.
Selain itu, tungau dan kutu kasursenang dengan selimut dan sprei yang jarang dicuci.
Lebih lanjut, setelah dicuci, sprei juga harus disimpan dengan baik.
Tahukah kamu cara meyimpan seprai agar tetap rapi, halus, dan wangi?
Melansir dari Intisari Online, menyimpan seprai agar tetap rapi dan dalam keadaan yang baik sungguh penting karena nantinya dapat dipakai untuk alas tidur yang membuat nyenyak.
Tempat menyimpan seprai yang terbaik dapat Anda pikirkan untuk menjaga seprai tetap harum, rapi, dan halus.
Melansir Kompas.com, berikut 3 cara menyimpan seprai agar tetap rapu, halus, dan wangi:
1. Simpan di lemari linen dan penyimpanan lainnya
Lemari linen adalah ruang tepat dan bagus untuk menyimpan seprai.
Williams menyarankan melipat seluruh set seprai menjadi satu dan menempatkannya di keranjang.
Selain itu, kamar tidur juga dapat digunakan untuk menyimpan seprai.
Kamudapat meletakkan seprai dan sarung bantal di kursi ottoman, bangku penyimpanan, atau keranjang.
Di mana pun kamu menyimpan seprai, pastikan menjauhkan seprai dari sinar matahari langsung untuk mencegah warna seprai memudar.
2. Pertimbangkan solusi penyimpanan kayu
Untuk menyimpan seprai tetap rapi dan halus dalam jangka panjang, gunakan laci kayu, lemari, atau koper.
Di dalam penyimpanan kayu, seprai harus selesai dicuci dan dikemas secara longgar di tempat penyimpanan atau tas kanvas yang bisa membuatnya bernapas.
Berikan perhatian ekstra untuk mengontrol kelembapan.
Gunakan kantong arang atau penurun kelembapan lainnya yang dirancang untuk ruang kecil.
Pertimbangkan juga menggunakan sachet lavender karena dapat membuat seprai tetap memiliki aroma segar, bahkan setelah disimpan untuk waktu lama.
3. Gunakan tas kedap udara
Jika mencari tempat lain untuk menyimpan seprai untuk jangka waktu lebih lama, cobalah mempertimbangkan loteng dan ruang bawah tanah jika ruang memungkinkan.
Jika Anda memiliki ruang terbatas, kamu dapat menempatkannya dalam tas linen dan menyimpannya di tempat plastik atau tas wadah penyimpanan kain.
Bila memilih menggunakan tas wadah penyimpanan kain tanpa tas penghemat ruang, pastikan menempatkan aroma wangi untuk menjaga kesegaran dan kebersihan seprei.
(*)