GridHype.ID - Nggak banyak orang tahu bahwa bagian di dalam dispenser sering kali dilupakan ketika dibersihkan.
Pemakaian water dispenser ternyata dapat menghemat biaya pengeluaran untuk air minum yang dibeli dalam ukuran kecil.
Bukan hanya itu, penggunaan alat tersebut juga menjadi bagian dalam menjaga lingkungan karena tidak membuang sampah plastik dari sisa botol minuman.
Hal ini dikarenakan penggunaan galon air bisa dilakukan isi ulang dan berkali-kali.
Lebih lanjut, simak cara membersihkan bagian dispenser yang sering ketinggalan buat dibersihkan ini.
Cara Membersihkan Dispenser
Dispenser perlu rutin dibersihkan untuk menjaganya tetap higienis dalam menampung air minum.
Mengutip dari Kompas.com, berikut ini adalah cara membersihkan dispenser tanpa harus membongkarnya.
1. Cabut steker dan pindahkan dispenser
Sebelum memulai membersihkan dispenser, jangan lupa menyabut steker dan pindahkan dispenser ke tempat pembersihan seperti teras rumah.
Lindungi kabel listrik dispenser agar tidak terkena air sedikit pun.
2. Lap dengan kanebo bersih
Setelah dipindahkan, bersihkan semua permukaan luar dispenser menggunakan kanebo dan sedikit sabun cuci piring.
Kemudian, seka seluruh permukaan luar dispenser sampai bersih.
3. Siram dengan air selang
Setelah menyekanya, siram seluruh permukaan dispenser menggunakan air bersih yang mengalir sehingga kotoran langsung hilang.
Jangan lupa sambil menyekanya ketika menyiramnya.
4. Bersihkan bagian dalam dispenser
Buka corong dispenser yang menjadi tempat untuk meletakkan galon, lalu bersihkan bagian dalam dispenser dengan air bersih yang mengalir.
Sebelum dibersihkan, pastikan posisi semua keran dispenser terbuka untuk mengeluarkan air.
Kamu bisa menyemprotkan air dari selang ke dalam lubang tempat meletakkan galon.
Biasanya, terdapat dua lubang yang mengalirkan air pada bagian dalam dispenser.
Lubang pertama lubang untuk air panas, sedangkan lubang kedua untuk air dengan suhu normal atau dingin.
Usahakan air yang keluar dari selang bertekanan kencangagar kotoran serta lumut di bagian dalam dispenser terkikis keluar melalui keran air dispenser.
5. Tampung air untuk memastikan
Untuk mengetahui apakah bagian dalam dispenser sudah bersih atau belum, kita bisa memanfaatkan gelas bening.
Saat lubang galon di bagian atas dispenser terus disemprotkan air dari selang, tampung air yang keluar dari keran dispenser dengan gelas bening.
Perhatikan air pada gelas, apakah benar-benar bersih atau masih membawa kotoran. Lakukan hal ini sampai air yang keluar dari keran dispenser benar-benar bersih.
6. Bersihkan corong dispenser
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sekarang membersihkan corong dispenser.
Bersihkan corong dispenser menggunakan sedikit sabun, lalu gosok-gosok semua permukaannya hingga bersih.
Setelah bersih, keringkan dan letakkan kembali corong dispenser ke tempatnya.
7. Lap dispenser dengan kain kering bersih
Terakhir, kita hanya perlu mengelap permukaan luar dispenser dengan kain kering bersih untuk mengeringkannya.
Bila sudah dilap, artinya roses pembersihan dispenser pun selesai.
Namun, jangan langsung memasukkan dispenser kembali ke tempatnya.
Diamkan terlebih dahulu sampai semua bagian dispenser benar-benar kering.
Terdapat 2,7 Juta Kuman di Dispenser
Sering digunakan, dispenser ternyata dapat mengendapkan fungi dan jamur yang dapat menyebabkan munculnya alergi dalam tubuh.
Bahkan, penelitian mengungkapkan bahwa di dalam setiap inch persegi pendingin air dalam dispenser, ternyata memungkinkan memiliki 2,7 juta kuman yang dapat menginfeksi manusia.
Tak hanya jamur dan kuman, rupanya dispenser juga kerap kali dihinggapi hama yang sering ada di rumah, yaitu kecoak.
Melansir laman WHO, kecoak biasanya hidup berkelompok dan aktif pada malam hari.
Kecoak biasanya berkeliaran di tempat penyimpanan makanan, tempat sampah, dan juga saluran air.
Termasuk juga dispenser yang berfungsi sebagai tempat mengeluarkan air minum yang kita tampung.
Kecoak yang biasa berkeliaran di rumah ini, bisa menjadi penyebab utama munculnya kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, kecoak juga dapat menyebarkan telur cacing dan parasit yang dapat menyebabkan munculnya beberapa penyakit mengerikan.
Misalnya seperti: alergi, dermatitis, diare, disentri, kolera, kusta, dan demam tifoid.
Untuk mencegah dispenser terkena berbagai kuman, bakteri bahkan kecoak penyebab penyakit, maka dispenser haruslah dijaga kebersihannya
(*)