Saat kejadian tersebut, dikabarkan bahwa ibu dan adik Ayu Anjaniberada di ruangan bawah kapal.
Sayangnya, diketahui bahwa tidak ada kru kapal yang berani ke ruangan tersebut.
“Yang bikin aku nggak terima adalah, karena kejebak di bawah, bukan karena berenang bukan karena naik Padar. Tapi karena kejebak di bawah nggak ada yang berani nyelametin,” ungkapnya dengan penuh kecewa.
Diakui oleh Ayu Anjani bahwa dirinya akan melakukan tindakan jika saat itu berada di lokasi.
“Aku kalau misalnya di sana aku pasti turun karena aku tahu banget Labuan Bajo lautnya gimana,” tambahnya.
Tak hanya Ayu Anjani,sang adik Bernama Anne April yang menjadi korban selamat juga mengungkap hal serupa.
Dirinya merasa geram lantaran tidak ada awak kapal yang turun untuk menyelamatkan keluarganya.
Bukan hanya itu, pihak terkait juga disebut tidak memberikan permohonan maaf atau menunjukkan penyesalan.
“Dugaan kami sih itu (ada kejanggalan) karena nggak ada rasa penyesalan, mereka nggak ada minta maaf. Padahal ketemu sama ayah malah bilang ‘halo’,” ujarnya memberikan penjelasan.
(*)