Stres dapat memperburuk gejala yang timbul.
Selain itu, OCD umumnya lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria dan sering muncul pada remaja atau dewasa muda.
Faktor risiko OCD, meliputi:
- orang tua, saudara kandung, atau anak dengan OCD
- perbedaan fisik di bagian tertentu pada otak
- depresi, kecemasan, atau tics
- pengalaman dengan trauma
- riwayat kekerasan fisik atau seksual sebagai seorang anak.
Kondisi ini merupakan gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik yang terkait dengan infeksi streptokokus atau PANDAS.
Perawatan
Orang dengan OCD menerima pengobatan untuk memperbaiki kualitas hidup dan peningkatan fungsi.
Pilihan penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan obat-obatan atau terapi.
- Psikoterapi.
Dokter akan menempatkan penderita dalam situasi yang dirancang untuk menciptakan kecemasan atau memicu kompulsi.
Kemudian, diarahkan untuk mengurangi dan kemudian menghentikan pikiran atau tindakan OCD.