Gridhye.id- Beberapa waktu lalu Marshanda sempat menghebohkan masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, seorang sahabat Marshanda mengabarkan bahwa sang aktris hilang di Los Angeles.
Tidak berselang lama, Marshanda akhirnya ditemukan dan muncul pemberitaan bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja.
Hilangnya Marshanda sempat dikaitkan dengan kondisi kesehatannya yang sedang dalam manic episode akibat bipolar yang dideritanya.
Ya, Marshanda memang diketahui mengalami bipolar.
Lantas, apa yang dimaksud dengan manic episode?
Manic episodemerupakan sebuah kondisi yang kerap dialami oleh penderita gangguan bipolar tipe 1.
Kondisi ini merupakan periode berkelanjutan dari suasana hati yang meningkat secara tidak normal.
Hal tersebut bisa berkaitan dengan kondisi yang mudah tersinggung, energi yang intens, pikiran yang berpacu, dan perilaku ekstrem yang berlebihan.
Gejala-gejala tersebut bisa menimbulkan halusinasi dan delusi yang menyebabkan pemisahan dari kenyataan.
Dilansir dari kompas.com, kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa hari bahkan seminggu.
Penderita bipolar tipe 1 kadang kala akan mengalami periode depresi yang membuat mereka merasa kelelahan dan kesedihan.
Bipolar merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang harus menjadi perhatian.
Penderita penyakit ini tidak hanya terganggu secara psikologis saja namun juga berpengaruh pada kondisi fisiknya.
Penderita bipolar bisa mengalami sesak nafas hingga nyeri dada bahkan pendarahan.
Adapun beberapa gejala yang muncul ketika seseorang berada pada manic episodeadalah sebagai berikut:
Delusi atau halusinasi
Hal ini bisa terjadi ketika seseorang menggambarkan pendengaran atau visual, melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada.
Penderita juga bisa menunjukkan sikap paranoid yang berlebihan dan perilaku delusi dengan mempercayai sesuatu yang tidak nyata.
Kurang tidur
Penderita bipolar yang berada pada fase ini biasanya akan mengalami kesulitan untuk tidur.
Masalah tidur menjadi hal yang sangat merugikan bagi siapapun, termasuk penderita bipolar.
Melakukan banyak kegiatan sekaligus
Pada kondisi ini, penderita bipolar kerap merasa gelisah dan mencari cara untuk menghilangkan energinya secara ekstra.
Hal ini digambarkan sebagai multitasking pada steroid yang ditunjukkan dengan melakukan banyak hal sekaligus dan mengalami ledakan produktivitas.
Banyak bicara dan bersuara nyaring
Penderita bipolar yang mengalami fase manic episode cenderung akan bersuara nyaring dan berbicara cepat.
Kondisi tersebut biasanya menjadi fase awal seseorang mengalami manic episode.
Berpakaian cerah
Siapa sangka hal ini juga menjadi salah satu gejala seseorang mengalami manic episode.
Fase tersebut, penderita bipolar akan lebih memilih pakaian dengan warna yang cerah.
Mudah teralihkan
Penderita bipolar kerap membicarakan sesuatu di luar konteks dan di luar karakternya untuk mengalihkan diri dari hal lain.
Pikiran tidak terkendali
Isi kepala yang berkecamuk akan membuat penderita bipolar mengalami keluhan yang cukup serius pada pemikirannya.
Sejumlah penderita akan mengalami pikiran yang berjalan dengan cepat dan tidak terkendali.
Seorang dengan gangguan bipolar akan terlihat berbicara dengan lancar dan menyenangkan, namun hal tersebut juga dipengaruhi oleh pikirannya yang tidak tenang.
(*)