"Berdasarkan dari situ, Tamara membuat pemikiran untuk membentuk tim hukum," kata Djohansyah lagi.
Sementara itu, Tamara Bleszynski terlihat tidak dapat menahan air matanya saat berbicara mengenai kasus yang dialaminya.
Tamara Bleszynski mengaku bingung sampai akhirnya melapor ke Polda Jawa Barat.
"Saya sebenernya ingin menyelesaikan masalah ini baik-baik. Saya berusaha yang terbaik malah diginiin terus," ucap Tamara Bleszynski dengan suara bergetar.
Namun, mengapa Tamara Bleszynski baru melaporkan kasus tersebut setelah 19 tahun berlalu?
Mengutip Tribunnews.com, Tamara Bleszynski pun membeberkan alasannya.
Selama ini, rupanya Tamara Bleszynski sudah bersabar meski tak pernah dilibatkan dalam urusan kepemilikan hotel.
Sayangnya, Tamara kembali dibuat kecewa karena hotelnya jadi jaminan peminjaman.
"Kenapa selama 19 tahun diam saja karena, saya berpegangan pada cinta kasih saya merasa orang pasti akan berubah jadi baik, atau ada itikad baik, saya sudah cukup sekali bersabar selama 19 tahun," tutur Tamara Bleszynski di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
"Tapi ketika tahun 2020 ada pengurus perusahan yang datang ke Bali, mengatakan bahwa harus menandatangani surat hutang dengan jaminan hotel dan itu menurut saya sudah sangat keterlaluan sangat tidak manusiawi," terangnya.
Tamara mengaku bahwa dirinya sudah berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, akan tetapi tak diindahkan oleh para pengurus hotel tersebut.